Postingan

  "KECANTIKAN" TAMBANG Ya, bedak kecantikan yang biasanya digunakan sehari-hari berasal dari tambang. Mineral yang diekstrak untuk membuat produk tersebut adalah mineral lempung atau lebih spesifiknya lagi KAOLIN. Mineral ini diekstrak dari batuan/tanah lempung yang kemudian diproses hingga menjadi bedak kecantikan seperti yang kita tahu. Banyak orang yang beranggapan bahwa tambang itu hanya sebatas ekstraksi/eksploitasi logam ataupun sumber energi. Namun tambang bukan hanya sebatas itu, pada kenyataannya hasil tambang dapat kita rasakan di mana-mana bahkan salah satu bahan yang literally  berada paling dekat dengan kita merupakan hasil tambang, dia adalah kosmetik atau bedak rias. Ya, bedak kecantikan yang biasanya digunakan sehari-hari berasal dari tambang. Mineral yang diekstrak untuk membuat produk tersebut adalah mineral lempung atau lebih spesifiknya lagi KAOLIN. Mineral ini diekstrak dari batuan/tanah lempung yang kemudian diproses hingga menjadi bedak kecantikan seper

Perkembangan Ilmu Rekayasa Geoteknik

PERKEMBANGAN ILMU REKAYASA GEOTEKNIK Secara historis, manusia telah menggunakan tanah dan batuan sebagai bahan untuk pengendalian banjir, irigasi, tempat pemakaman membangun fondasi, dan bahan konstruksi untuk bangunan. Kegiatan pertama manusia dalam menggunakan tanah dan batuan, yaitu terkait dengan irigasi dan pengendalian banjir. Hal ini dibuktikan dengan adanya jejak tanggul, bendungan, dan kanal yang berasal setidaknya sejak tahun 2000 SM yang ditemukan di Mesir kuno, Mesopo tamia, serta sekitar permukiman awal Mohenjo Daro dan Harappa di lembah Indus (Kerisel, 1985) Hingga pertengahan tahun 1700-an manusia belum menggunakan ilmu rekayasa geoteknik dalam kegiatan konstruksi karena tidak ada dasar teoretis untuk ilmu tersebut. Disiplin tersebut lebih merupakan seni daripada ilmu karena hanya mengandalkan pengalaman masa lalu. Ilmu rekayasa geoteknik sendiri baru mulai berkembang pada awal abad ke-18 (Das, 2002). Salah satu contoh terkenal dari masalah yang berhubungan dengan daya d

Menjadi Nasabah Bijak Melawan Soceng

Gambar
Menjadi Nasabah Bijak Melawan Soceng     Oleh : Immanuel Hareanto Aruan Kemajuan teknologi saat ini tidak dapat dihindari, yang di mana hal ini mengharuskan setiap sektor kehidupan masing-masing manusia harus dapat mengikutinya agar tidak ketinggalan. Di era revolusi industri 4.0 yang saat ini yang berkembang di Indonesia, semua aspek dikaitkan pada digitalisasi. Digitalisasi memiliki segudang manfaat untuk manusia, sebagai contohnya pada sektor penyimpanan. Saat ini pemerintah maupun pihak swasta lebih memilih untuk menyimpan data masyarakat ataupun klien (nasabah) dalam bentuk digital ( digital storage ) yang di mana tergolong lebih mudah disimpan dan aman jika dibandingkan dengan penyimpanan konvensional menggunakan rak dan penyimpanan fisik lainnya. Contoh lainnya adalah dalam hal keuangan maupun perbankan, di mana sekarang transaksi tidak harus dalam bentuk tunai dengan adanya uang dan dompet digital. Lockdown akibat Pandemi Covid-19 pun mengakselerasi proses ini, di mana trans